Skip to main content

Budidaya Kambing Etawa

Ternak kambing etawa - Budidaya kambing Etawa kini sedang Ramai dilakukan oleh para peternak kambing di berbgai daerah. Beternak kambing Etawa memang bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan keuntungan yang berlimpah, namun sering kali para peternak pemula ragu dalam memutuskan untuk beternak Kambing Etawa ini.

Kelebihan beternak kambing Etawa daripada hewan lain adalah umurnya yang panjang, dapat dipanen dalam waktu relatif pendek dan tidak perlu lokasi yang luas. Usaha kambing etawa juga merupakan salah satu upaya kita untuk membuka lapangan usaha baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

cara ternak kambing etawa

Budidaya Kambing Etawa

Memelihara kambing etawa pada dasarnya hanya terdiri dari tiga hal. Pengadaan,Pakan dan Pelaksanaan. Jika kita dapat melakukan ketiga hal tersebut dengan baik, maka segalanya akan baik - baik saja. Namun tidaklah mudah, terutama dalam pelaksanaan. Biasanya tetap ada kendala berupa apapun. Kita dituntut untuk sabar dan sering belajar pada peternak senior di Daerah kita.

Pengadaan Induk Bibit kambing Etawa

Dalam pengadaan kambing hendaknya kita beli indukan atau bibit dari peternak yang sudah terpercaya. Karena dengan begitu kita dapat mengetahui track record dari kambing tersebut. Kambing yang bagus untuk kita gunakan sebagai pejantan adalah memiliki punggung yang lurus/tidak bengkok, tubuh yang besar dan gagah, kaki yang kokoh, berumur lebih dari 1,5 tahun dan tidak ada cacat. 

Sedangkan indukan kambing etawa yang bagus menurut para peternak pada umumnya adalah Jinak, kaki lurus, berputing dua buah, bertubuh proporsional dan simetris lurus, tumit cenderung tinggi dan sehat tanpa cacat. Berikan vitamin setibanya kambing etawa di lokasi/kandang hingga beberapa hari. Karena dapat mencegah penyakit dalam proses adaptasi di lingkungan yang baru.

Pakan Kambing Etawa

Pemberian pakan pada budidaya kambing etawa tidak dapat sama ratakan. Harus kita sesuaikan dengan kebutuhan gizi pada usia tertentu. Sebisa mungkin pakan mengandung, protein, vitamin, karbohidrat, mudah dicerna dan tentunya mudah didapat sekaligus murah. Pakan kambing di pedesaan pada umumnya adalah rumput/hijauan dengan diselingi kacang-kacangan yang mengandung vitamin dan mineral. Namun sekarang sudah banyak yang menggunakan pakan buatan yang melalui beberapa proses. Karena mengandung gizi lebih tinggi dan dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing etawa. Baca artikel tentang pakan fermentasi kambing.

Tidak ada ketentuan/rumus dalam pembuatan pakan bagi kambing etawa. Namun umunya para peternak kambing etawa menggunakan perbandingan sebagai berikut : Bekatul dan Konsentrat dibuat dengan perbandingan 3: 1. cara lain adalah dengan menggunakan bekatul sebanyak 50% dicampur bungkil kelapa sebanyak 25%, sisanya campuran antara bungkil kacang tanah dan kapur. Selingi dengan rumput sebagai pakan tambahan.

Pemberian rumput juga harus kita kira-kira dengan berat badan kambing etawa. Maksimal pemberian pakan tambahan/rumput 15% dari berat badan kambing. Untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan kita bisa menambahkan vitamin dan premix yang banyak tersedia di toko peternakan. Berikan pakan secukupnya sebanyak 2x sehari pagi dan sore secara rutin agar kesehatan kambing etawa tetap terjaga.
Untuk Air, berikan takaran 2 liter per ekor per hari nya. Tambahkan garam yodium secukupnya juga pada air minum.

Pelaksanaan Ternak Kambing Etawa

Kandang Kambing Etawa : Syarat utama kandang bagi kambing etawa adalah kebutuhan sinar matahari yang cukup, bersih, agak jauh dari rumah dan hawa angin dapat masuk sebagai ventilasi. Tujuan terkena sinar matahari yaitu mencegah kotoran dan bakteri yang cepat tumbuh di lingkungan kandang. Untuk pembuatan kandang akan kami posting pada artikel selanjutnya.


Kambing Etawa setidaknya dapat beranak 3 kali dalam dua tahun. Tapi usahakan agar kambing etawa dapat beranak lebih banyak dari itu. Oleh karena itu hal yang harus jadi patokan anda dalam cara budidaya kambing etawa adalah usia kambing bisa disebut dewasa pada usia setengah tahun sampai satu tahun. Kawinkan setelah usia benar - benar matang, yaitu antara 11-12 bulan. Kadang ada pula yang 10 bulan sudah matang dan dewasa. Bobot harus lebih dari 50kg pada usia produksi tersebut. Birahi kambing adalah selama 1-2 hari dan dapat siklus itu dapat bertahan selama 2 atau 3 minggu.  Tanda bila kambing mulai birahi adalah kambing terlihat mondar - mandir karena merasa gelisah, kurang doyan makan, ekor terus bergerak dan dikibaskan, kemauan membesar dan terus bergerak(diam bila kambing dinaiki), buang air kecil tidak teratur/sering.

Waktu bunting dari indukan/kambing betina adalah kurang lebih 5 bulan, dan masa melahirkan sampai masa istirahat adalah 2 bulan. Pada saat - saat tersebut jagalah pola makan dan kebersihan kambing. Apabila kita kurang memperhatikan kebersihan dan pola makan, dikhawatirkan kambing akan cacingan dan terkena skabies/kudisan.

Setelah memasuki masa panen dan berhasil, terus rawat dan tingkatkan produksi dan budidaya. Karena semua bagian dari kambing etawa baik itu daging, susu, kotoran dan kulitnya akan laku dijual. Biasanya pada usia lebih dari 1,5 tahun berat badan kambing sudah sulit untuk naik lagi. Pada saat itu, siasati penjualan saat kambing sedang naik daun. Dengan begitu kambing etawa tetap dapat terjual dengan harga yang lumayan. Perkiraan harga kambing dapat dihitung dari berat x 50 persen karkas x harga daging kambing eceran.

Demikian artikel kami mengenai cara ternak kambing etawa. Semoga dapat memotivasi dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk ternak dan budidaya budidaya Kambing Etawa

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->