Skip to main content

Modal Jualan Ayam Geprek

Ayam Geprek Salah satu menu makanan yang banyak dijual di warung makan atau restaurant . Makanan yang satu ini sangat enak jika dimakan sebagai menu makan pagi, siang atau malam. Ayam geprek menjadi salah satu makanan khas dengan cita rasa unik, penyajian ayam pun berbeda dengan ayam goreng pada umumnya, sebab ayam digeprek sehingga hasil ayam hancur. Sehingga makanan ini terlihat unik dan menarik ditambahi dengan sambal diatasnya. 

Modal untuk jualan ayam geprek

Peluang usaha jualan ayam geprek ini menjadi menguntungkan untuk dijalankan apalagi harga ayam geprek dipasaran cukup terjangkau. Menjalankan bisnis ayam geprek ini mudah siapa pun dapat menggeluti bisnis makanan ini. Agar usaha lancar dalam menjalankan usaha ayam geprek maka dibutuhkan pengetahuan lebih mengenai cara menjalankan usaha ayam geprek. Maei, simak info lengkap mengenai usaha ayam geprek ini sebagai berikut :

Modal Usaha Ayam Geprek


Supaya usaha ayam geprek dapat berjalan dengan baik serta lancar maka perlu mengetahui modal usaha yang dibutuhkan. Memulai bisnis ayam geprek ini tidak membutuhkan modal besar serta bisa memanfaatkan peralatan memasak di rumah. Modal usaha ini nantinya dibutuhkan untuk membeli peralatan usaha misalnya gerobak, rice cooker, peralatan memasak, peralatan makan, kompor dan gas. Selain untuk membeli peralatan produksi modal dibutuhkan untuk membeli bahan baku ayam geprek.

Bahan Baku Ayam Geprek
Cari bahan memasak ayam geprek yang berkualitas dan masih segar. Bahan untuk membuat ayam geprek ini yaitu beras, daging ayam, bahan sambal dan sebagainya.

Konsumen Ayam Geprek
Menu ayam geprek ini bisa dikonsumsi oleh dari anak – anak sampai dengan orang tua. Jika ingin mendapatkan banyak konsumen maka buatlah menu ayam geprek yang enak dan fresh dengan harga terjangkau. Penampilan ayam geprek juga mampu mendukung kelancaran usaha.

Lokasi Usaha Ayam Geprek
Usaha ayam geprek ini perlu mencari lokasi yang ramai serta mudah dijangkau masyarakat. Dengan mencari tempat usaha yang ramai maka akan membuat usaha ayam geprek diketahui masyarakat. Produk ayam geprek akan banyak yang membeli. Lokasi usaha ayam geprek yang sesuai ini misalnya di dekat sekolahan dan kampus, sekitar perkantoran, di pinggiran jalan raya, dekat pusat kota dan tempat yang ramai lainnya.

Peralatan Usaha Ayam geprek
Bisnis ayam geprek ini membutuhkan peralatan usaha yang lengkap misalnya etalase, rice cooker, wajan, sendok, pisau, talenan, kompor dan gas, panci, etalase, tempat duduk ,meja dan sebagainya. Peralatan untuk membuka bisnis ayam geprek ini memang cukup banyak namun bisa mendukung kelancaran usaha.

Harga Ayam Geprek
Harga yang ditawarkan untuk usaha ayam geprek ini yaitu sekitar Rp. 12.000 sampai dengan Rp. 20.000 per porsi. Harga ayam geprek yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

Keunggulan Bisnis Ayam geprek
Ayam geprek disukai konsumen jadi menjalankan usaha ayam geprek akan banyak konsumen yang membelinya sebab rasa dan harga yang terjangkau. Menu ayam geprek ini banyak dicari untuk menu sarapan. Usaha ayam geprek ini menguntungkan untuk dijalankan karena target pasar yang meluas.

Pegawai Ayam Geprek
Saat membuka usaha ayam geprek dibutuhkan tenaga kerja untuk membantu jalannya bisnis ayam geprek dengan baik. Adanya pegawai ini akan membuat bisnis ayam geprek bisa dijalankan secara ringan. Anda perlu memilih pegawai yang dapat memasak serta melayani konsumen dengan baik.

Pemasaran Usaha Ayam Geprek
Pemasaran untuk usaha ayam geprek ini daat dikerjakan dengan mudah yaitu memsang spanduk unik dengan disertai gambar di depan lokasi usaha ayam geprek. Supaya ayam geprek dikenal masyarakat maka buatlah brosur lalu sebarkan kebeberapa tempat.

Tips Usaha Ayam Geprek

Menjalankan usaha ayam geprek ini membutuhkan banyak tips agar usaha berjalan dengan baik. beberapa tips ini misalnya fokus saat membuka usaha, agar usaha yang dijalankan ini lancar maka harus fokus dengan memiliki passion. Agar bisnis ayam geprek disukai banyak kalangan maka buat rancangan menu yang unik dan berbeda dengan ayam geprek pada umumnya. Mempunyai wawasan usaha yang luas untuk bisnis ayam geprek. 

Artikel terkait. Resep laris manis jualan Ayam Geprek dengan Aneka Bumbu Rahasia.


Contoh Analisa Usaha Ayam Geprek

Menjalankan bisnis ayam geprek ini perlu mengetahui keuntungan, pengeluaran dan lama balik modal, jadi sebaiknya simak analisa usaha pada peluang usaha ayam geprek ini :

Asumsi Biaya Bisnis Ayam Geprek

  • Masa penggunaan etalase selama waktu 4.5 tahun
  • Masa penggunaan panci besar selama waktu 4.5 tahun
  • Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 3.5 tahun
  • Masa penggunaan panci selama waktu 3.5 tahun
  • Masa penggunaan penghalus bumbu selama waktu 5 tahun
  • Masa penggunaan pisau selama waktu 3.5 tahun
  • Masa penggunaan kursi dan meja selama waktu 2.5 tahun
  • Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 3 tahun

Peralatan   Harga

 Etalase   Rp. 1,850,000
 Panci besar   Rp. 400,000
 Kompor dan gas   Rp. 300,000
 Wajan      Rp. 165,000
 Penghalus bumbu Rp. 260,000
 Spatula Rp. 75,000
 Wajan   Rp. 180,000
 Peralatan tambahan Rp. 50,000
 Jumlah Investasi      Rp. 3.280.0000

Biaya Operasional per Bulan

Biaya Tetap   Nilai
 Penyusutan etalase         1/54 x Rp. 1.850,.000  Rp. 34,259
 Penyusutan panci besar     1/54 x Rp. 400.000  Rp. 7,407
 Penyusutan kompor dan gas  1/42 x Rp. 300.000  Rp. 7,143
 Penyusutan panci           1/42 x Rp. 165.000  Rp. 3,929
 Penyusutan penghalus bumbu 1/60 x Rp. 260.000  Rp. 4,333
 Penyusutan pisau           1/42 x Rp. 75.000   Rp. 1,786
 Penyusutan kursi dan meja  1/30 x Rp. 180.000  Rp. 6,000
 Penyusutan peralatan tambahan 1/36 x Rp. 50.000  Rp. 1,389
 Total Biaya Tetap             Rp. 66,246

Biaya Variabel

 Daging ayam Rp. 100,000 x 30 = Rp. 3.000,000
 Bumbu            Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1.500,000
 Lalapan           Rp. 25,000 x 30 = Rp. 750,000
 Bahan sambal  Rp. 60,000 x 30 = Rp. 1,800,000
 Minyak gorengRp. 25,000 x 30 = Rp. 750,000
 Gas Lpg           Rp. 24,000 x 4 = Rp. 96,000
 Biaya listrik     Rp. 120,000 x 1 = Rp. 120,000
 Sewa tempat     Rp. 500,000 x 1 = Rp. 500,000
 Total Biaya Variabel Rp. 8.516.000

Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel                               = Rp. 8,582,246

Pendapatan per Bulan
 Penjualan rata – rata =
22 porsi x Rp. 15,000 = Rp. 330,000
Rp. 330,000 x 30 hr          = Rp. 9,900,000

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.         9,900,000 8,582,246 = Rp. 1.317.754

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp. 4,130,000 : 1.317.754 = 4 bln

Jualan ayam geprek ini menguntungkan dan proses menjalankannya sama dengan cara menjalankan usaha ayam geprek pada umumnya. Supaya kegiatan jualan ayam geprek bisa lebih mudah dan cepat maka Anda bisa menggunakan mesin pencabut bulu ayam. Akan lebih fresh jika ayam yang digunakan ialah ayam yang disembelih sendiri. Dengan menggunakan mesin pencabut bulu ayam ini maka kegiatan usaha akan semakin mudah dan lancar. Bulu ayam bisa tercabut secara maksimal dan bisa langsung diolah menjadi ayam geprek nikmat. 

Demikian info Modal jualan ayam geprek dan analisa usahanya. Semoga informasi dari bisnis ayam geprek ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Selamat mencoba.
Sumber. http://agrowindo.com

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->